Penjelasan Kalimat majemuk Setara, Bertingkat, dan Campuran

Artikel kali ini akan sedikit memberikan penjelasan mengenai kalimat majemuk, setara, bertingkat dan juga kalimat majemuk campuran dengan sedikit contoh kalimat majemuk sebagai pelengkap agar mudah untuk di pahami.

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara yaitu Kalimat tunggal yang setara dan digabungkan menjadi satu atau dengan kata lain unsur ataupun bagian-bagiannya membpunyai hubungan sederajat.
Kalimat majemuk setara kedudukan dari pola-pola kalimat sama tinggi, tidak terdapat pola kalimat yang menempati satu fungsi dari kalimat lainnya.

Kalimat majemuk setara ada 3 macam :

• Setara menggabungkan

 Secara lebih sederhana kalimat majemuk setara menggabungkan yaitu kalimat majemuk yang dirangkai menggunakan kata tugas seperti "lagi, dan, sesudah itu, karena itu" diantara kalimat tunggalnya.

Contoh :

1. Rohim membaca koran dan Ali menonton TV.
2. Yuli telah mempelajari ilmu ekonomi secara mendalam dan juga perbankan syariah, setelah itu Yuli mendirikan bank sendiri.

• Setara memilih

jika kalimat majemuk setara memilih Kata tugas yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua kalimat tunggalnya taitu menggunakan "atau".

Contoh :

1. Kau pergi saja merantau untuk mencari ilmu atau tinggal disini saja.
2. Lakukan sekarang atau engkau akan menyesal nantinya.

• Setara mempertentangkan

Kata tugas yang di gunakan dalam hubungan ini adalah: melainkan, tetapi, hanya.
Contoh :

1. Sudah sepantasnya Jarwo Suselo menikah, tetapi sampai detik ini ia acuh tak acuh jika ditanya.
2. Bukan istri cantik yang ia inginkan, melainkan istri solehah dalam keberkahan keluarga yang ingin dia raih.
3. Ia tahu perbuatan itu dosa, hanya setan telah menguasai hatinya.

 Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat yaitu kalimat yang terdiri dari 2 atau lebih unsur inti (rangkaian S, P) dan salah satu dari unsurnya menjadi bagian dari unsur lain.

Contoh:

1. (Karena) ayah sakit, ibu yang menyapu halaman belakang.
2. Toni datang kerumah (ketika) saya sedang pergi.
3. (Walaupun) istrinya melarang, ia tetap berangkat kerja.

Kalimat Majemuk Campuran

Yang dimaksud dengan kalimat majemuk campuran yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat di gabungkan menjadi satu. Jadi di dalam kalimat majemuk campuran, paling sedikit terdiri dari tiga kalimat tunggal.

Contoh:

• Aku sudah selesai menyapu ketika ibu pulang dari pasar dan kakak sedang mencuci baju.

        Aku sudah selesai menyapu (Induk kalimat)
        Ibu pulang dari pasar (Anak kalimat)
        kakak sedang mencuci baju (Anak kalimat)

• Ibu guru memberitahukan bahwa aku mendapat nilai 10 dan ibu sangat bangga.

        Ibu guru memberitahukan berita itu.(Induk kalimat)
        Aku mendapat nilai. (Anak kalimat)
        Ibu sangat bangga (Anak kalimat)


Demikian pejelasan mengenai kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran yang bisa admin sajikan. Selamat belajar.